Kadang-kadang kita terlalu sibuk,sehingga saat Sang Kekasih menyapa,kita tidak tahu dan tidak sadar. " Wahai Jiwa yang tenang " adalah Panggilan sekaligus Perintah Nya supaya kita menenangkan jiwa ini. Karena hanya dengan jiwa yang tenang kau akan dapat meyaksikan & mendengarkan "Sapaan" Nya.
Rabu, 03 Desember 2008
Hening
Semakin tenang air jiwamu, maka akan semakin peka hatimu dalam menangkap tanda-tanda Nya. " Demikianlah kami jelaskan ayat-ayat (tanda-tanda) Kami, bagi orang-orang yang mau menggunakan akalnya". Ayat/tanda digunakan untuk menunjukkan pada sesuatu. Seperti pada saat mengikuti permainan di Pramuka. Semakin paham dirimu akan tanda-tanda, maka kesempatan untuk selamat dan dapat sampai ke Tujuan akan semakin lebih baik dari orang-orang yang tidak memahaminya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar